Surga, merupakan sebuah tempat yang mungkin tak pernah terbayangkan
manusia baik bentuk maupun suasananya. Namun Surga merupakan impian dan
tujuan semua manusia usai hidup di dunia.
Lantas, bagaimana dengan seorang muslim yang yakin kepadaAllah SWT dan
Rasulnya, namun di dunia ia berbuat dosa? Banyak ulama yang mengatakan
kalau orang tersebut akan 'transit' ke neraka untuk mebersihkan semua
dosa-dosanya.
Mereka ibarat besi berkarat yang harus di bakar dahulu supaya karat/dosa
nya hilang dari dirinya, baru kemudian ia pantas masuk ke dalam surga.
Lantas, berapa lama seorang mukmin yang transit di negara sebelum masuk
surga? konon kabarnya bahwa 1 hari di akhirat sebanding dengan
1000/50.000 tahun di dunia, wallahu a'lam, hanya Allah SWT yang
mengetahuinya.
Dalam sebuah riwayat, dikisahkan seseorang yang terakhir masuk surga
adalah seseorang lelaki yang berjalan merangkak karena saking lelahnya
setelah menjalani hukuman di neraka.
Mungkin inilah wujud janji rasulullah yang telah menyatakan bahwa setiap
umatnya akan masuk surga walau nanti akan transit di neraka dahulu.
Seperti dalam sebuah hadist diceritakan.
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan
kepada kami Jarir dari Manshur dari Ibrahim dari Abidah dari Abdullah
Radliyallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda:
“Sungguh aku tahu penghuni neraka yang terakhir kali keluar dan penghuni
surga yang terakhir kali masuk, yaitu seseorang yang keluar dari neraka
dengan cara merayap.
Allah tabarakawata’ala berfirman; ‘Pergilah kamu dan masuklah ke dalam
surga! ‘ maka orang tersebut mendatanginya dan terbayang baginya bahwa
surga telah membeludak. Orang kembali kembali dan berujar; ‘Wahai
Tuhanku, kutemukan surga telah membeludak’. Allah berfirman lagi; ‘pergi
dan masuklah surga.’ Maka ia kembali dan terbayang baginya bahwa surga
telah membeludak. Lalu ia kembali dan mengatakan; ‘Ya Tuhanku, kutemukan
surga telah membeludak.’ Allah berfirman lagi; ‘pergi dan masuklah
surga, dan bagimu surga seluas dunia dan bahkan sepuluh kali sepertinya
-atau- bagimu seperti sepuluh kali dunia.’
Hamba tadi lantas mengatakan; ‘Engkau menghinaku ataukah menertawaiku,
sedang Engkau adalah raja diraja?” Dan kulihat Rasulullah
Shallallahu’alaihiwasallam tertawa hingga gigi gerahamnya kelihatan
seraya berkomentar: “Itulah penghuni surga yang tingkatannya paling
rendah.” (HR Bukhari) (via lintasme)
0 komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.